Friday, December 07, 2007

Berbagai Spesies Jamur yang Ditemukan di Kawasan Tahura Bukit Barisan Berastagi (2)


Jamur kuping putih (Tremella fuciformis )

Klasifikasi Jamur
Kingdom: Mycota
Divisio: Basidiomycota
Subdivisi: Hymenomycotina
Kelas: Heterobasidiomycetes
Ordo: Tremellales
Familia: Tremellaceae
Genus: Tremella
Spesies: Tremella fuciformis

Biologi Jamur
Jamur kuping putih (Tremella fuciformis)
adalah salah satu spesies dari kelas perak atau kuping pohon putih Heterobasidiomycetes (jelly fungi) dengan tubuh buah seperti berbentuk rumbai-rumbai tidak beraturan, berwarna putih dan sangat bening seperti agar-agar. Tubuh buah tumbuh di permukaan kayu yang sudah lapuk dari pohon yang berdaun lebar.

Jamur yang sudah dikeringkan menjadi sangat mengkerut dan harus direndam di dalam air sebelum dimakan. Jamur lebih banyak dijual dalam bentuk kering dan sering digunakan untuk membuat hidangan pencuci mulut.

Jamur kuping putih tidak memiliki rasa dan dimakan karena tekstur yang kenyal seperti jelly dan konon bermanfaat bagi kesehatan. Dari segi gastronomik ataupun organoleptik (yaitu rasa, aroma, dan penampilan), jamur kuping atau lember atau hiratake kurang menarik bila dihidangkan sebagai bahan makanan. Namun, jamur kuping sudah dikenal dekat sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun. Di Indonesia, masakan dari jamur kuping yang cukup terkenal yaitu “kimlo”.

Lendir yang akan keluar dari jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Konon, lendir tersebut juga dapat menjadi penawar seandainya di dalam bahan-bahan ramuan sup terbawa senyawa toksik atau beracun yang berasal dari sisa/residu pestisida, deterjen, ataupun logam berat yang membahayakan. Bahkan ada yang mempercayai bahwa di dalam lendir jamur kuping terbawa juga senyawa yang dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.

No comments:

Post a Comment