Friday, December 07, 2007

Berbagai Spesies Jamur yang Ditemukan di Kawasan Tahura Bukit Barisan Berastagi (5)


Jamur Ganoderma (Ganoderma australe)

Klasifikasi Jamur
Kingdom: Mycota
Divisio: Basidiomycota
Subdivisio: Hymenomycotina
Kelas: Heterobasidiomycetes
Ordo: Tremellales
Familia: Tremellaceae
Genus: Ganoderma
Spesies: Ganoderma australe

Biologi Jamur
Kandungan miselium Ganoderma
tidak sekompleks tubuh buahnya. Pada miselium Ganoderma mengandung senyawa polisakarida, germanium organic. Tubuh buah Ganoderma mengandung lebih dan 200 senyawa aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu 30% senyawa larut dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik dan 5% merupakan senyawa volatil. Polisakarida dan germanium organik merupakan senyawa larut dalam air, adenosin dan terpenoid larut dalam pelarut organik, sedangkan asam ganoderat merupakan senyawa volatil. Selain itu diketahui juga bahwa Ganoderma mengandung immunopotentiator dan polisakarida yang mampu menginduksi interferon.


Ganoderma adalah jamur poliporus yang banyak dijumpai tumbuh di dalam vegetasi berkayu di pedesaan, yaitu pada tonggak-tonggak berbagai jenis kayu dan sebagian pada batang-batang kayu pohon hidup. Jamur ini dideskripsikan pertama kali oleh Karsten (1881) dengan G. Lucidun (W. Curt. Fr.) sebagai satu-satunya jenis. Murill (1908), yang mendasarkan taksonominya pada spesifikasi inang, distribusi geografi, dan morfologi luar tubuh buah, menyebutkan terdapat tujuh jenis Ganoderma yang hidup di daerah iklim sedang, yaitu G. tsugae, G. sessile, G. zonatum, G. ulcatum, G. Oregonense, G. sequolae dan G. nevadense. Turner (1981) melaporkan bahwa paling sedikit terdapat 15 species Ganoderma di berbagai tempat di dunia,yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 250 jenis dan marga Ganoderma di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut masih ada yang tumpang tindih (hanya sinonimnya), sehingga jumlah sebenarnya kurang dari 250 (Susanto, 1998). Walaupun jenis-jenisnya belum dikenali secara tepat, jamur Ganoderma diketahui sangat banyak ragam jenisnya, yang dijumpai tumbuh pada vegetasi berkayu di pedesaan.


Tubuh buah jamur mula-mula tampak sebagai suatu bongkol kecil berwarna putih, kemudian berkembang menjadi berbentuk kipas tebal dengan bentuk yang sangat bervariasi. Bagian bawah tubuh berpori dan kadang-kadang tubuh buah seperti mempunyai tangkai. Seringkali banyak tubuh buah terbentuk berdekatan, saling menutupi atau sa1ing bersambungan. sehingga menjadi suatu susunan yang besar.

No comments:

Post a Comment