Friday, March 21, 2008

Via Dolorosa: 14 Perhentian Yesus Sebelum Disalibkan

Guys... Paskah sebentar lagi tiba. Hari yang paling besar diantara semua hari besar Kristen. Waktu dimana kita bisa merenungkan segala tutur dan tingkah kita kepadaNya dan kepada sesama. Apakah kita telah menjadi lebih baik atau sebaliknya? Apapun yang terjadi tetaplah setia kepadaNya. Pasti kita semua masih diampuni dan diberkatinya.

Berbicara tentang Paskah, aku mau mereview sebuah artikel dalam Renungan Harian Manna Sorgawi edisi Edisi April 2007. Mudah-mudahan tulisan ini bisa mengingatkan kita semua sebagai umat Tuhan terhadap penderitaanNya kala itu:

Istilah “Via Dolorosa” berasal dari bahasa latian yang berarti “Jalan Penderitaan”. Via Dolorosa adalah sebutan untuk jalan yang dilalui Yesus di Kota Yerusalem menuju penyalibanNya. Rute Via Dolorosa dimulai dari pintu masuk St. Stephen atau Lion’s Gate, menuju ke arah barat melalui Kota Yerusalem lama sampai pada Gereja Makam Kudus atau Holy Sepulcher. Rute ini berdasarkan apa yang sudah diatur atau ditetapkan oleh orang-orang fransiskan pada abad ke 14. Namun orang-orang Byzantine memulai prosesi mereka dari atas Bukit Zaitun, berhenti di Taman Getsemani, masuk melalui Lion’s Gate ke Yerusalem lama dan terus berjalan sampai ke Gereja Makam Kudus.

Pada abad ke 8, dibuat 14 perhentian di sepanjang rute Via Dolorosa tersebut, mulai dari Lion’s Gate sampai ke Gereja Makam Kudus. Tempat-tempat perhentian itu dibuat untuk mengingat kejadian-kejadian penting yang dialami Tuhan Yesus sepanjang perjalananNya menuju Bukit Golgota. Dari keempat belas tempat perhentian yang dibuat, memang tidak semuanya sesuai dengan apa yang dituliskan dalam Alkitab, beberapa diantaranya berhubungan dengan tradisi dan tidak dituliskan dalam Alkitab.

o Perhentian 1, di mana Tuhan Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus (Mark 15:15)
o Perhentian 2, di mana Tuhan Yesus mulai memikul salib (Mark 15:20b)
o Perhentian 3, di mana Tuhan Yesus jatuh pertama kali
o Perhentian 4, di mana Tuhan Yesus berjumpa dengan ibuNya
o Perhentian 5, di mana Simon dari Kirene memikul salib Yesus (Mark 15:21)
o Perhentian 6, di mana seorang wanita mengusap wajah Tuhan Yesus
o Perhentian 7, di mana Tuhan Yesus jatuh kedua kali
o Perhentian 8, di mana Tuhan Yesus menghibur wanita Yerusalem (Luk 23:27-29)
o Perhentian 9, di mana Tuhan Yesus terjatuh untuk ketiga kalinya

o Perhentian 10, di mana pakaian Tuhan Yesus ditanggalkan (Mark 15:24b)

o Perhentian 11, di mana Tuhan Yesus dipakukan di kayu salib (Yoh 19:18-19)

o Perhentian 12, di mana Tuhan Yesus meninggal (Mat 27:45-51)

o Perhentian 13, di mana Tuhan Yesus diturunkan dari salib (Luk 23:50-53)

o Perhentian 14, di mana Tuhan Yesus dikuburkan (Yoh 19:41-42)


Di setiap tempat perhentian dibangun gereja, biara atau ukiran yang berhubungan dengan peringatan setiap perhentian. Via Dolorosa mengingatkan kita akan penderitaan Yesus demi menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Ini sekaligus peringatan bagi kita bahwa ada harga yang harus dibayar ketika mengiring Yesus. Dia berkata “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus… memikul salibNya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk 9:23).

No comments:

Post a Comment